
RADAR SURABAYA BISNIS – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk terus berperan aktif dalam memajukan UMKM melalui berbagai inisiatif, seperti pelatihan digital, akses pasar yang lebih luas, dan penyediaan solusi teknologi. Beberapa program dan layanan Telkom untuk UMKM di antaranya PaDi UMKM, yaitu sebuah platform marketplace B2B yang dirancang untuk mempertemukan UMKM dengan BUMN dan perusahaan swasta, menyediakan akses pasar yang lebih luas.
Telkom juga menyelenggarakan pelatihan untuk memberdayakan UMKM dengan teknologi digital, seperti pemanfaatan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), untuk meningkatkan daya saing dan produktivitas. BUMN telekomunikasi ini juga memiliki Telkom Craft Indonesia, yaitu pameran yang menampilkan produk-produk UMKM terpilih, terutama dalam kategori kerajinan, fashion, dan makanan. Ada pula program lain seperti Rumah BUMN Telkom hingga Sobat UMKM.
VP Synergy Telkom Kuncoro Wastuwibowo mengatakan, pihaknya terus memperkuat sinergi dengan BUMN lainnya untuk membangun ekosistem digital yang mendorong pertumbuhan UMKM. Saat ini, digitalisasi UMKM menjadi salah satu fokus Telkom dalam menciptakan ekosistem yang berdaya saing, termasuk dengan mendorong pemanfaatan teknologi AI.
“Kami ingin UMKM kita tidak hanya berkembang, tapi mengembangkan diri dengan pemanfaatan teknologi digital, seperti AI,” ungkap Kuncoro di sela PaDi UMKM Hybrid Expo Conference 2025 di Pakuwon Mall Surabaya, Jumat (1/8/2025). Ia menjelaskan, dengan teknologi AI maka rantai pasok (supply chain) UMKM bisa lebih efisien, mulai dari sisi pembayaran hingga penjualan. “Mereka juga bisa mendapatkan bahan baku berkualitas, akses ke pasar yang tepat, dan harga produk yang sesuai nilai,” sambungnya.
Saat ini, terdapat sekitar 600 ribu UMKM yang telah didampingi Telkom. Khusus untuk platform PaDi UMKM, tercatat sekitar 200 ribu UMKM telah bergabung. Namun, Kuncoro menjelaskan, untuk segmentasi PaDi UMKM, Telkom menerapkan seleksi ketat agar UMKM yang bergabung benar-benar siap melayani pasar B2B dengan kualitas produk yang mumpuni.
You must be logged in to post a comment.